Kab. Magetan – Warga Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo mengeluhkan pencemaran dan bau yang menyengat yang diduga berasal dari limbah pabrik kulit dibuat krupuk rambak di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan sudah terjadi bertahun-tahun.
“Limbah tersebut diduga di buang ke aliran sungai sehingga menimbulkan bau yang menyengat dan buih buih putih yang keruh.Tapi anehnya, hingga saat ini diduga belum mendapat perhatian serius dari Pemkab setempat dan aparat penegak hukum (APH),” ucap salah seorang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Sabtu (12/8/2023).
Menurutnya, sudah bertahun tahun warga desanya sudah tidak lagi menggunakan sungai yang mengalir di desanya itu untuk aktivitas pertanian dan perternakan.
“Sekarang warga juga tidak pernah lagi menggunakan air sungai tersebut, karena airnya sangat berbahaya, karena takut gatal gatal,” jelas warga.
Pemilik pabrik kulit yang akrab di panggil bengan sebutan Bu Sri saat dikonfirmasi awak media via selulernya menyampaikan, Maaf mas saya lagi di luar.